Daur ulang kertas merupakan proses memisahkan serat-serat kertas menjadi serat benang menjadi kertas lagi. Tujuan daur ulang adalah mengurangi limbah sampah kertas dan memproses limbah kertas menjadi kreasi daur ulang.
Berikut adalah proses pembuatan kertas daur ulang.
I. Alat yang diperlukan :
Papan kayu atau triplek, kain tipis, screen kerapatan 36 atau 38, rakel, blender, bak besar dan ember.
II. Bahan yang diperlukan.
Kertas bekas disobek-sobek (direndam semalaman), karakteristik, pewarna alami atau buatan, pemutih dan lem (jika diperlukan).
III. Langkah-langkah pembuatan.
1. Siapkan rendaman sobekan kertas.
2. Siapkan papan yang tlah dilapisi kain.
3. Blender kertas dengan air, perbandingannya 1:3
hingga menjadi bubur kertas (pulp).
4. Masukkan pulp ke dalam bak yang telah diisi air satu
per empat bagiannya.
5. Ulangi langkah tiga dan empat kira-kira tujuh atau
delapan kali.
6. Blender karakteristik dan pewarna alami secara
terpisah dengan sedikit air.
7. Masukan ke dalam bak. Aduk rata.
8. Blender satu setengah sendok teh lem dan air.
9. Berdirikan papan dengan kemiringan kira-kira 45
derajat. Basahi papan dengan air.
10. Masukkan screen ke dalam air. Saring pulp dengan
screen secara merata.
11. Tempelkan screen pada papan. Gunakan rakel untuk
meniriskan air pada screen hingga air tidak menetes
lagi. Lepaskan screen.
12. Ulangi langkah 10 dan 11 hingga pulp di bak habis.
13. Jemur papan di tempat panas. Kertas akan kering
sekitar tiga jam. Jika diletakkan di ruang tertutup,
kertas akan kering keesokan harinya.
14. Setelah kering, cabut kertas secara perlahan agar
tidak robek.
15. Kertas daur ulang siap digunakan.
Tebal tipisnya kertas yang terjadi tergantung pada komposisi bubur kertas dan air. Semakin banyak bubur kertas semakin tebal.
Pemanfaatan kertas daur ulang di sekolahku yaitu untuk pemenuhan tugas sekolahku karena mau dicalonkan jadi sekolah adiwiyata,
Apa iyo guru yang sudah tersertifikasi dikongkon thok nggawe kertas daur ulang mek digawe Adiwiyata? kathek kadit dirayab? apa iya engkok lek menang para guru yang terlibat arep oleh hadiah?
paling kepala sekolahe thok sing entok.
apa ngono iku gak jenenge MULOSORO GURU?
coba' gagasen, guru iku wis dikongkon ngajar, 24 jam, terus ijek ditambahi tugas koyo' ngono, iyo lek dirayab, lha biasane digawe nutupi cek halokes kadit ngrayab pihak pimpinan lek ditakoni mesti ngomonge "lho Bapak Ibu kan sudah dapat tunjangan sertifikasi?"
apasih artinya uang 200.000 bagi bapak ibu?
"iyo lek sing sogeh, lek sebagai kepala RT iku ya nggreges ker (kadit osi golek tukon bensin digawe rotome pas ladub mulang),
wis ah timbangane engkok onok sing lara ati.................
Selasa, 02 Desember 2008
Langganan:
Postingan (Atom)